Rani Mauliani Apresiasi Respons Cepat Layanan Adminduk Perubahan Nama Jalan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Rani Mauliani, mengapresiasi respons cepat layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, bagi masyarakat yang terdampak perubahan 22 nama Jalan di DKI Jakarta.
Sangat membantu dan mempermudah masyarakat
Rani menuturkan, 22 tokoh Betawi yang diabadikan sebagai nama jalan memang memberikan dampak pada administrasi kependudukan warga, namun perubahan ini sudah sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 565 Tahun 2022 Tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta.
Pihak Pemprov DKI melalui Dinas Dukcapil juga sudah melakukan gerak cepat untuk membantu masyarakat dengan layanan jemput bola yang secara gratis.
Suhaimi: Kampung Gembira Gembrong Bukti Pemprov DKI Gercep Bantu Warga"Tindakan cepat Pemprov DKI dengan pelayanan jemput bola, sangat membantu dan mempermudah masyarakat," kata Rani, Senin (4/7).
Rani juga menyarankan perlu adanya layanan diberikan saat akhir pekan untuk memudahkan masyarakat yang memiliki kesibukan di hari kerja. Selain itu, Dukcapil juga cepat melakukan pendataan administrasi penduduk Jakarta.
"Pelayanan di hari libur tetap perlu diadakan karena sebagian warga Jakarta disibukkan dengan bekerja, sehingga masyarakat yang terkendala dengan jam kerja dapat melalukan perubahan administrasi tersebut di masa libur," ungkapnya.
Dilanjutkan Rani, dalam layanan perubahan adminduk ini perlu instansi terkait lainnya untuk memberikan layanan serupa, seperti pemutakhiran alamat pada SIM dan STNK yang diterbitkan oleh Kepolisian. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir terkait perbedaan alamat pada berkas-berkas yang dimiliki.
"Kita ketahui berkas yang diperlukan dan dimiliki masyarakat sangat beragam kebutuhannya, alangkah sangat baik bila jemput bola ini mengakomodir beberapa
lembaga yg terkait seperti Samsat untuk melakukan perubahan data diri juga. Jadi tidak hanya perihal kependudukan," pungkasnya.